Kamis, 03 Mei 2012

Mengklasifikasi Organisas Dan Contoh-contoh Perusahaannya


Syarat pencapaian efisien dalam organisasi dan metode adalah :

1. Pencapaian target haruslah berhasil guna, maksudnya target sesuai dengan
waktu yang telah di tetapkan, tetapi mutu dari hasil kerja tersebut juga harus
diperhatikan.
2. Ekonomis artinya dalam pencapaian effective (berhasil guna) penggunaan
sumber daya (biaya, tenaga, material, peralatan, dan waktu) digunakan setepat
tepatnya.
3. Pelaksanaan kerja bisa dipertanggung jawabkan
4. Harus benar benar mencerminkan pembagian kerja yang nyata karena adanya
keterbatasan kemampuan perseorangan
5. Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab, artinya antara wewenang dan
tanggung jawab yang dibebankan harus seimbang.
6. Prosedur kerja yang praktis, dapat dikerjakan dan dapat dilaksanakan. 

Hal ini untuk mencerminkan bahwa organisasi dan metode adalah kegiatan yang praktis
maka targetnya adalah efektif dan ekonomis, pelaksanaan kerja dapat
dipertanggung jawabkan, serta pelayanan yang memuaskan.

Cara peningkatan efisiensi kerja :
1. Pelaksanaan fungsi manajemen secara tepat
2. Pemanfaatan sumber daya ekonomi yang tepat
3. Pelaksanaan fungsi fungsi organisasi sebagai alat pencapai tujuan yang setepat
tepatnya.
4. Pengarahan dan dinamika organisasi dilakukan untuk pengembangan dan
kemajuan yang berkesinambungan.

Ruang lingkup organisasi dan metode
Dengan melihat maksud dan sifat organisasi dan metode merupakan
pelayanan bagi manajer dan addministrasi dalam melaksanakan fungsi manajemen
maka organisasi dan metode merupakan bantuan teknis dan praktis dalam
pelaksanaan teori teori organisasi dan manajemen dengan setepat tepatnya.
Maka dari sifat dan maksud organisasi dan metode dapat dipahami ruang
lingkupnya adalah hal hal yang menyangkut bidang bidang khusus dari organisasi
dan manajemen yang detail dan luas scope nya.

Kegiatan kegiatan yang termasuk kedalam scope organisasi dan metode adalah :
1. Analisis organisasi (organization analysis)
2. Komunikasi dalam organisasi (communication in the organization)
3. Tata cara kerja, prosedur kerja dan sistem kerja (work methods, procedure and
systems)
4. Pentingnya filing dari segi organisasi dan metode
5. Pentingnya jangka waktu penyimpanan data dan dokumen (record retention and
schedule)
6. Pentingnya formulir dari segi organisasi dan metode
7. Pendayagunaan mesin kantor (office machine)
8. Pendayagunaan perabotan dan peralatan kantor (office equipment)
9. Pentingnya tata ruang kantor dan perencanaan penyusunan ruang kerja (ofiice
layout and space planning)
10. Pentingnya penulisan laporan dalam organisasi dan metode
11. Pentingnya buku pedoman kerja
12. Pentingnya organisasi dan metode anggaran belanja
13. Analisis kepegawaian
14. Pentingnya penyederhanaan kerja
15. Organisasi unit dalam organisasi dan metode
16. Kesimpulan akhir (final conclusion)

Contoh nya :

Penggolongan Organisasi :

  1. Kegiatan Administrasi
  2. Organisasi Internasional Antar-Pemerintah (Inter-Govermental Organization)
Anggotanya adalah pemerintah atau instansi yang mewakili pemerintah suatu negara secara resmi. Kegiatan administrasinya diatur berlandaskan hukum publik. Contoh: PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa/UNO), ASEAN (Association South East Asian Nations), SAARC (South-Asia Association for Regional Cooperation), OAU (Organization of African Unity), NAM (the Non-Aligned Movement), dll.
NAM (the Non-Aligned Movement)
NAM/Gerakan Non-Blok merupakan gerakan Negara-negara yang tidak termasuk kepada dua kekuatan militer yaitu NATO yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Pakta Warsawa yang dipimpin oleh Uni Sovyet. Tujuan pendirian ini yang utama adalah untuk meredakan ketegangan internasional dari pertentangan blok-blok politik militer, untuk menjadi penengah dari dua kekuatan politik militer tersebut.
  1. Organisasi Internasional Non-Pemerntah (International Non-Govermental Organization)
INGO pada umumnya merupakan organisasi di bidang olahraga, sosial, keagamaan, kebudayaan, dan kesenian. Kegiatan administrasinya diatur berlandaskan hukum perdata. Contoh: IBF (International Badminton Federation), ICC (International Chambers of Commerce), Dewan Mesjid Sedunia, Dewan Gereja Sedunia, Perhimpunan Donor Darah Sedunia, dll
  1. Ruang Lingkup (Wilayah) Kegiatan dan Keanggotaan
  2. Organisasi Internasional Global
Wilayah kegiatan adalah global, dan keanggotaan terbuka dalam ruang lingkup di berbagai penjuru dunia. Contoh: PBB = UNO (the United National Organization), OKI = OCI (the Organization of Islamic Conference), GNB = NAM (the Non-Aligned Movement)
OCI (Organization of Islamic Conference)
Didirikannya organisasi ini adalah tidak lain merupakan jawaban terhadap deru gelombang Zionisme Israel yang menyebabkan timbulnya amarah dunia Islam dan dalam rangka mempersatukan negara-negara Islam agar dapat menjawab dan menghadapi tantangan secara bersama-sama.
Tujuan dibentuknya OCI ini adalah
1)      Berusaha untuk merebut kembali Yerussalem dan mendirikan kembali Mesjid Al-Aqsha di tempat semula.
2)      Kaum Palestina dapat menduduki kembali tanah airnya dan diakui eksistensinya
3)      Menyatupadukan negara-negara Islam untuk dapat memecahkan segala permasalahannya yang berkaitan dengan dunia Islam.
  1. Organisasi Internasional Regional
Wilayah kegiatan adalah regional, dan keanggotaannhanya diberikan bagi Negara-negara padakawasan tertentu saja. Contoh: ASEAN (Association South East Asian Nations), OAU (Organization of African Unity), GCC (Gulf Cooperation Council), EC (European Community), SAARC (South-Asia Association for Regional Cooperation)
ASEAN (Association South East Asian Nations)
ASEAN terbentuk karena adanya persamaan nasib dari seluruh rakyat dan bangsa Asia Tenggara yang selama sekitar setengah abad mengalami penderitaan yang sama sebagai daerah jajahan bangsa Barat dan Jepang. Persamaan nasib ini kemudian menimbulkan perasaan setia kawan yang kuat di kalangan Asia Tenggara dan juga sebagai pendorong berdirinya ASEAN. Disamping itu  persamaan kepentingan, maupun saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.
ASEAN dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok tanggal 8 Agustus 1967 dan ditandatangani oleh 5 tokoh pendiri. Tujuan ASEAN yaitu:
1)      Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi
2)      Untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antar Negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa
3)      Untuk meningkatkan kerjasama yang aktif serta saling membantu satu sama lain.
4)      Untuk saling memerikan bantuan dalam bentuk sarana latihan dan penelitian dalam bidang pendidikan professional, teknik, dan administrasi
5)      Untuk bekerjasama dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industry, perluasan perdagangan komoditi internasional, perbaikan sarana pengangkutan dan komunikasi serta peningkatantaraf hidup rakyat
Untuk memelihara kerjasama erat dan berguna dengan organisasi-organisasi internasional dan regional yang ada dan untuk menjajagi segala kemungkinan untuk saling bekerjasama secara lebih erat diantara mereka sendiri.
  1. Bidang Kegiatan (Operational) Organisasi
  2. Bidang Ekonomi
KADIN International (ICC/International Chamber of Commerce), Dana Moneter International (IMF/International Monetary Fund), Bank Dunia (IBRD/International Bank for Reconstruction and Development)
  1. Bidang Lingkungan Hidup
UNEP (United Nations Environmental Program)
  1. Bidang Kesehatan
WHO (World Health Organization), IDF (International dental Federation)
  1. Bidang Pertambangan
ITO (International Timber Organization)
  1. Bidang Komoditi (Pertanian dan Industri)
IWTO (International Wool Textile Organization), ICO (International Coffee Organization)
  1. Bidang Bea-cukai dan Perdagangan Internasional
GATT (Goverments Agreement on Tariffs and Trade), WTO (World Trade Organization)
  1. Tujuan dan Luas Bidang Kegiatan Organisasi
  2. Organisasi Internasional Umum
UNO (the United National Organization)
  1. Organisasi Internasional Khusus
OPEC (Organization for Petroleum Exporting Countries), UNESCO (United Nation  Educational, Science and cultural Organization), UNICEF (United Nations International Childern’s Emergency Fund), ITU (International Telecommunication Union), UPU (Universal Postal Union).
ITU (International Telecommunication Union)
ITU merupakan bdan khusus UNO yang bergerak di bidang telekomunikasi internasional. Tujuan dari ITU adalah:
1)      Memelihara dan memperluas kerjasama internasional antara sesame Negara anggota, meningkatkan penggunaan semua jenis telekomunikasi secara wajar maupun untuk mengembangkan dan memberikan bantuan teknis kepada negara berkembang dalam bidang telekomunikasi.
2)      Meningkatkan pengembangan fasilitas teknis dan operasi dengan maksud lebih mendayagunakan jasa telekomunikasi semaksimal mungkin, agar dapat digunakan oleh masyarakat pada umumnya.
3)      Menyelaraskan tindakan bangsa-bangsa/anggotanya dalam pencapaian tujuan negara.
  1. Ruang Lingkup (Wilayah) dan Bidang kegiatan
  2. Organisasi Internasional: Global-Umum
UNO (the United National Organization)
  1. Organisasi Internasional: Global-Khusus
OPEC, ICAO, IMCO, ITU, UPU, UNESCO, WHO, FAO, ICRC.
OPEC (Organization for Petroleum Exporting Countries)
Awal terbentuknya karena perusahaan pengilang minyak mentah Amerika Serikat melakukan tindakan pemotongan harga minyak mentah sehingga diadakannya pertemuan di antara negara penghasil minyak utama. Tujuan awal terbentuknya OPEC adalah menggalang kekuatan Negara-negara pengekspor minyak untuk melawan atau membalas tindakan yang dilakukan perusahaan pengilang minyak Amerika Serikat. Selanjutnya tujuan OPEC terjadi perubahan yaitu:
1)      Mengkoordinasikan kebijaksanaan perminyakan Negara anggota
2)      Memadukan kebijaksanaan perminyakan Negara anggota
3)      Melindungi kepentingan mereka secara individual maupun secara bersama-sama
4)      Meningkatkan kesejahteraan Negara-negara anggota.
  1. Organisasi Internasional: Regional-Umum
ASEAN, EU, OAS, OAU, SAARC, GCC, Liga Arab
Liga Arab
Liga Arab didirikan untuk memajukan kerjasama politik antara anggota-anggotanya, menyelesaikan sengketa antarnegara Arab, menggalakkan dan mengawasi kerjasama antar Negara Arab di bidang ekonomi, komunikasi, kebudayaan, sosial, dll.
  1. Organisasi Internasional: Regional-Khusus
AIPO (ASEAN Inter-Parliamentary Organization), OAPEC (Organization of Arab Petroleum Exporting Countries), PATA (Pacific Area Tourism and Travel Association)
  1. Menurut Taraf Kewenangan (Kekuasaan)
  2. Organisasi Supra-nasional (Supra-national Organization)
  3. Organisasi Kerjasama (Co-operative Organization)
UNO, ASEAN, OKI, OPEC, dll
  1. Bentuk dan Pola Kerjasama
  2. Kerjasama Pertahanan-Keamanan (Collective Security) yang adakalanya disebut “institutionalized alliance
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
  1. Kerjasama Fungsional (Functional Co-operation)
UNO, ASEAN, OKI, OPEC, SAARC, OAU, GCC, dll
  1. Fungsi Organisasi
  2. Organisasi Politikal (Political Organization)
UNO, ASEAN, NATO, ANZUS, SAARC, OAU, Liga Arab, dll
  1. Organisasi Administratif (Administrative Organization)
UPU, ITU, OPEC, ICAQ, ICRC
  1. Organisasi Peradilan (Judicial Organization)
ICJ, ICC (the International Criminal Court)
ICJ (the International Court of Justice)/MI (Mahkamah Internasional)
ICJ/MI adalah organ utama lembaga kehakiman PBB, yang berkedudukan di Den Haag, Belanda. Didirikan pada tahun 1945 berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mahkamah ini mulai berfungsi sejak tahun 1946 sebagai pengganti Mahkamah Internasional Permanen (Permanent Court of International Justice).

Terjemahan

Indonesian English German Dutch Portuguese Russian Greek Brazilian French Spanish Arabic Korean