Sabtu, 29 September 2012

E-Commers


Merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat dalam dunia per-internet-an. Penggunaann sistem E-Com, begitu biasanya Ecommerce disingkat, sebenarnya dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Di Indonesia, sistem Ecom ini kurang populer, karena banyak pengguna internet yang masih menyangsikan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Com yang sebenarnya.

Perdagangan melalui Jaringan Elektronik
Seperti yang kita ketahui perkembangan sistem informasi manajemen sudah sangat pesat. Sejak asal mula internet berasal ketika pemerintahan US membentuk suatu jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Reaserch Projects Agency Network) yang bertujuan untuk memungkinkan personil militer dan periset sipil bertukar informasi yang berkaitan dengan hal-hal militer. ARPANET (1979) merupakan jaringan pertama yang memperlihatkan kemampuan transmisi data dalam bentuk paket dari komputer ke komputer lain. Bersama dengan CSNET (Computer Science NETwork) dan NSFNET (National Science Foundation NETwork) membentuk apa yang dinamakan internet. Pada tahun1989, Tim Berners Lee seorang ilmuan komputer dilaboratorium partikel eropa, menemukan cara yang lebih baik bagi fisikawan untuk berkomunikasi. Idenya adalah menggunakan hypertext (dokumen-dokumen) dalam bentuk elektronik yang saling berkaitan dengan cara tertentu. Para fisikawan dapat mengklik kata atau kalimat yang ditampilkan dilayar komputer mereka dan mengambil hypertext itu. Ide itu menjadi kenyataan pada tahun 1992 dalam bentuk world-wide web, dan sejak itu jauh melampaui harapan awalnya. Bukan hanya menangani materi text tapi juga mampu menyimpan dan mengambil hypermedia (multimedia yang terdiri dari text,grafik, audio, dan vidio). WWW adalah ruang informasi diinternet tempat dokumen-dokumen hypermedia disimpan dan dapat diambil dengan suatu skema alamat yang unik. sehingga tetap tidak mengurangi kesulitan untuk mencari dokumen-dokumen tersebut.
Transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.
Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik yaitu :
ü  Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
ü  Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
ü  Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat.
Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik  :
ü  Biaya Tinggi.
ü  Masalah Keamanan.
ü  Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik   :
ü  Mengumpulkan intelijen bisnis.
ü  Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS).

Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik
v  SISTEM ANTAR ORGANISASI (Interorganizatonal System-IOS).
Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal.

Manfaat secara langsung IOS :
Ø  Efisiensi komparatif, dapat menyediakan barang dan jasa lebih murah dari pesaing.
Ø  Efisiensi internal, perbaikan-pebaikan dalam perusahaan.
Ø  Efisiensi antar-organisasi, perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusaahaan lain.
Ø  Kekuatan tawar menawar, kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang menguntungkan dirinya. Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar: 

1.      Keistimewaan produk yang unik.
2.     Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian.
3.      Peningkatan biaya peralihan.

Manfaat secara tidak langsung IOS :
Ø  Mengurangi kesalahan.
Ø  Mengurangi biaya.
Ø  Meningkatkan efisiensi operasional.
Ø  Meningkatkan kemampuan bersaing.
Ø  Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang.
Ø  Meningkatkan pelayanan pelanggan.

v  PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK (Electronic Data Interchange – EDI).
Pertukaran langsung dokumen-dokumen bisnis dari komputer ke komputer, seperti order pembelian dan order penjualan.
Hubungan EDI yang umum.
Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side)
Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.
Standar EDI.
Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT.
Tingkat penerapan EDI.
Tiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu :

1.  Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2.  Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3.  Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :

ü  Tekanan Pesaing.
ü  Kekuasaan yang dilaksanakan.
ü  Kebutuhan Intern.
ü  Dukungan manajemen puncak.

Manfaat EDI.
Manfaat Langsung : manfaat yang berasal dari teknologi
Manfaat Tidak Langsung adalah manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung.
Hubungan manfaat langsung dan tidak langsung :

ü  Mengurangi Kesalahan.
ü  Mengurangi biaya.
ü  Meningkatkan efisiensi operasional.
ü  Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang.
ü  Meningkatkan pelayanan pelanggan.


Teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik.

Pilihan Teknologi :

ü  Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.
ü  Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
ü  Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.


Sumber :



Terjemahan

Indonesian English German Dutch Portuguese Russian Greek Brazilian French Spanish Arabic Korean