Computer Based
Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan
Sistem pengolah data menjadi informasi yang dipergunakan untuk suatu alat bantu
pengambilan keputusan. Informasi merupakan salah satu sumber utama dari
perusahaan & dapat dikelola seperti halnya sumber lain. IRM (Information
Resource Management) merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk
menciptakan sistem yang menghasilkan informasi yang berkualitas. CBIS telah
menjadi suatu pilihan terbaik dalam pengolahan data, khususnya untuk bidang
bisnis. CBIS mengacu pada evolusi sistem berbsis komputer yang memperlihatkan
perkembangan teknologi SIM.
Mengelola CBIS
- Manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara CBIS.
- Dalam beberapa situasi manajer harus dapat mengerjakan semua tugas tanpa bantuan.
- Spesialis informasi memberikan bantuan teknis jika diperlukan.
- CBIS akan dikembangkan manajer harus merencanakan life cycle dan kemudian mengontrol para spesialis
- Mengontrol sumber CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan segala kemampuan, setelah implementasi.
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal
informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan
tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain
seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.
Perencanaan manajemen puncak dari suatu
perusahaan yang akan menetapkan penggunaan komputerisasi yang akan berguna
untuk mengetahui penciptaan sumber informasi dan pengelolaannya Information resources management
(IRM), jika perusahaan akan menerapkan IRM maka harus ada tiga unsur, yaitu
:
- Eksekutif puncak bagian komputer melaporkan secara langsung kepada pimpinan yang disebut Chief Information Officer (CIO).
- CIO turut ambil bagian dengan Eksekutif lain dalam menyusun rencana jangka panjang untuk organisasi.
- Rencana jangka panjang harus dibuat agar kebutuhan informasi dapat memberi kepuasan pelayanan melalui komputerisasi personal.
Syarat-syarat Infromasi
Beberapa hal yang menetukan suatu infromasi
layak atau tidaknya digunakan, diantaranya adalah :
- Relevansi: Infromasi memiliki keterkaitan yang lebih lekat dengan masalah atau kondisi yang sedang dihapi.
- Ketepatan: proses awal sampai akhir dalam membentuk infromasi harus akurat dengan objek yang sedang dianalisis.
- Tepat waktu: infromasi dapat dikirim dan diterima saat kondisi yang sedang diatasi, infromasi yang sudah usang atau tidak tepat waktu dalam pengkomunikasiannya dapat dikategorikan infrormasi itu hanya sebagai masukan /data masukan, semisal: Anda memberikan infromasi tentang kenaikan syarat masuk perkuliahan diman perkuliahan sudah dimulai.
- Kelengkapan: elemen-elemen atau kandungan yang membentuk suatu infromasi dapat dijelaskan dan dibuktikan dengan jelas.
Model
Model merupakan bentuk abstraksi dari tujuan
yang ingin dicapai serta aktivitas dalam pemecahan masalah. Bebrapa bentuk
model yang terdapat pada CBIS merupakan kumpulan sistem-sistem yang lebih kecil
dikenal dengan subsitem memiliki bentuk masing-masing, untuk tiap sub sistem
mereka saling berhubungan satu sama lain untuk mancapai suatu tujuan yang telah
terkonsep.
Bebrapa bentuk model dari subsistem CBIS,
yaitu:
- Model Fisik merupakan gambaran real atau bentuk yang nyata dari subsitem CBIS, misalkan: komputer, media penyimpanan, komputer(memilki subsitem yang lebih kecil dengan tujuan komputasi data).
- Model Naratif adalah bentuk dari komponen yang dapat digambarkan berupa instruksi lisan, lekat dengan subjek dari CBIS, atau user itu sendiri.
- Model Grafis merupaknan bentuk simbol berupa kumpulan titik-titik yang membentuk garis serta menjadi sebuah objek visual.
- Model Matematis merupakan model yang masuk dalam komponen CBIS berupa operasi-operasi matematis, model ini umumnya cenderung apada kegiatan pemrosesan data atau manipulasi data, seperti halnya membuat data statistik, laporan penjualan, laporan pendapatan.
Sumber :