Minggu, 07 Oktober 2012

Siklus Hidup Sistem


Dasar Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer
Perancangan :  Suatu kegiatan di dalam menciptakan suatu kondisi baru / solusi yang didasari atas evaluasi dari konsepsi yang serasi serta bentuk permasalahan atau kasus yang ada.

Sistem : Seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, mesin /alat & prosedur serta konsepsi yang dihimpun menjadi satu untuk maksud & tujuan tertentu atau bersama.

Informasi : Data yang sudah diolah & diklasifikasikan serta di-interpretasikan yang nantinya digunakan untuk proses pengambilan keputusan.


PENGERTIAN SIKLUS HIDUP SISTEM
Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu  hal. Pendekatan sistem adalah metodologi dasar untuk memecahkan masalah.
SIKLUS HIDUP SISTEM (System Life Cycle-SLC)
Adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.
TAHAP-TAHAP SIKLUS HIDUP
Empat tahap pertama adalah perencanaan, analisis, rancangan dan penerapan. Tahap-tahap ini secara bersama-sama dinamakan siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle-SDLC). Tahap kelima adalah tahap penggunaannya, yg berlangsung sampai sudah waktunya untuk merancang sistem itu kembali. Proses merancang kembali mengakibatkan siklus itu akan diulangi lagi.

PENGELOLAAN SIKLUS HIDUP
  1. Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek pengembangannya.
  2. Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional, kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi dan CIO.
  3. Komite yang memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan disebut komite pengarah.
  4. Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan sumber daya komputer perusahaan dinamakan komite pengarah SIM.
Komite Pengarah SIM, melaksanakan 3 fungsi utama yaitu:
  • Ø Menetapkan kebijakan
  • Menjadi pengendali keuangan
  • Menyelesaikan pertentangan
TAHAP PERENCANAAN
  • Menentukan lingkup dari proyek
  •  Mengenali berbagai area permasalahan potensial
  •  Mengatur urutan tugas
  •  Memberikan dasar untuk pengendalian
TAHAP ANALISIS
  1. Mengumumkan Penelitian Sistem
  2. Mengorganisasikan Tim Proyek
  3. Mendefinisikan Kebutuhan Informasi
  4. Mengidentifikasi Kriteria Kinerja Sistem
  5. Menyiapkan Usulan Rancangan
  6. Menyetujui atau Menolak Rancangan Proyek
TAHAP RANCANGAN
  1. Menyiapkan Rancangan Sistem yang Terinci
  2. Mengidentifikasikan Berbagai alternatif Konfigurasi Sistem
  3. Mengevaluasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem
  4. Memilih Konfigurasi yang Terbaik
  5. Menyiapkan Usulan Penerapan
  6. Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem
TAHAP PENERAPAN
  1. Merencanakan Penerapan
  2. Mengumumkan Penerapan
  3. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras
  4. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak
  5. Menyiapkan Database
  6. Menyiapkan fasilitas Fisik
  7. Mendidik Peserta dan Pemakai
  8. Menyiapkan Usulan Cutover
  9. Menyetujui atau Menolak Masuk ke Sistem Baru
  10. Masuk ke Sistem Baru
TAHAP PENGGUNAAN
  1. Menggunakan Sistem
  2. Audit Sistem
  3. Memelihara Sistem
PROTOTYPING
Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Proses menghasilkan prototipe disebut dengan Prototyping.


Sumber :

Terjemahan

Indonesian English German Dutch Portuguese Russian Greek Brazilian French Spanish Arabic Korean