Naik kereta api tut.. tut.. tut..
Lagu Anak-anak ini pasti mengingatkan kita semasa kecil tapi sekarang saya
bukan membahasa tentang masa kecil tetapi masa saat kita menaiki transportasi
pasti masing-masing kita mempunyai pengalaman yang terindah atau mengesankan
bahkan yang menyedihkan atau terburuk. Dari segi manajemen waktu,kereta api
paling unggul dikelasnya,ya walaupun ada sedikit keterlambatan akibat human
error maupun masalah persinyalan yang sering ngaco karna sudah uzur dimakan
usia.
Naik kereta api mungkin bagi
orang menjadi alat transportasi sehari-hari. Di dalam kereta kadang kita bias
berdesak-desakan karna penuhnya penumpang atau berebutan naik karna takut tidak
kebagian tempat duduk. Macam-macam orang yang berada disana ada ibu-ibu hamil,
kakek-kakek bawa karung, anak sekolah, mahasiswa, dan para karyawan, bahkan
sampai orang jualan jeruk yang nawarin ke penumpang dengan harga murah atau
tukang minta-minta yang maksa minta duit sambil narik-narik baju orang.
Pokoknya ceritanya bisa macem-macem dahh..
Pertama, saya naik kereta api
tepatnya pukul 09.00 hari itu kebetulan adalah hari libur saya berencana ingin
pergi ke Kebun Raya Bogor bersama teman-teman saya. Akhirnya saya pun membeli
tiket Kereta Api kelas Ekonomi dengan harga Rp 1.500,- harga itu sudah termasuk
murah bagi kita kalangan orang biasa. Setelah
sekian lama saya menunggu kereta saya pun datang, saat itu keadaan kereta tidak
terlalu padat, sehingga saya bisa mendapat tempat duduk. Kereta pun melaju ke
arah Stasiun Depok Lama dan berhenti untuk menaikkan para penumpang, tiba-tiba
ada seorang ibu yang menanyakan kepada saya “Neng,, ini kereta kea rah Jakarta
yaa.. ?” saya pun menjawab : “bukan bu,, ini ke arah Bogor” tanpa basa basi
lagi ibu itu pun langsung pergi.. tak lama beberapa detik kemudian ibu itu pun
naik lagi dan bilang “Adek.. yang salah kereta, ini ke Kereta ke Jakarta”
(Nahloh! Saya bingung) lalu saya lang sung tergesa-gesa pergi keluar karna
kalau tidak cepat kereta bisa melaju ke arah balik yaitu Jakarta Kota dengan
muka memerah karna masih ingat kejadian. Ternyata kereta yang saya naiki adalah
kereta yang hanya sampai di Stasiun Depok Lama dan akan balik ke arah Jakarta
Kota.
Lalu saya dan teman-teman saya
menunggu kereta yang ke arah Bogor. Cukup lama kami menunggu dan akhirnya
datang juga. Sungguh pengalaman yang bikin malu juga c’.. tapi tak apalah biar dijadikan
pelajaran ajh.. kalau mau naik kereta harus Tanya-tanya sama petugas yang ada
disana karna salah-salah nanti kitanya yang salah naik kereta. Selesai. ^^